Kamis, 23 Agustus 2018

Ghibah

Teman-teman semoga senantiasa yang dimuliakan Allah

Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya dan memberinya berbagai nikmat. Termasuk diantara nikmat itu adalah diberikan-Nya nikmat sehat, nikmat sempurnanya lidah, juga mulut kita yang digunakan sebagai alat atau sarana berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama manusia. Namun, banyak diantara kita justru menggunakan nikmat tersebut dengan mengerjakan perbuatan yang tidak diridhai oleh Nya yaitu ghibah.

Definisi Ghibah
Menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri sendiri seorang muslim di saat ia tidak ada, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, akhlaknya, bentuk rohaninya dan sebagainya.
Imam Nawawi menyebutkan definisi ghibah dengan, "Menyebutkan kejelekan orang lain di saat ia tidak ada saat pembicaraan". Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kehormatan dan nama baik seorang muslim. Kehormatan seorang muslim tidak boleh dilecehkan dengan cara apapun, kapanpun, dan di manapun. Oleh sebab itu, Rasulullah memberikan peringatan tegas pada saat khutbah haji wada' tentang haramnya menodai dan melecehkan kehormatan seorang muslim.

Rasulullah bersabda,

حَتَّى إِذَا زَاغَتِ الشَّمْسُ أَمَرَ بِالْقَصْوَاءِ فَرُحِلَتْ لَهُ، فَأَتَى بَطْنَ الْوَادِي فَخَطَبَ النَّاسَ وَقَالَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا
"Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi tengah lembah dan berkhutbah: ‘Sesungguhnya darah dan harta kalian, haram bagi sesama kalian. Sebagaimana haramnya hari ini, haramnya bulan ini di negeri kalian ini " (HR. Muslim).

Demikianlah pembahasan materi agama ini, adapun kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa ghibah atau menggunjing adalah perbuatan yang diharamkan dalam agama baim apa yang digosipkan itu terbukti atau tidak. Kita harus lebih waspada mengingat masalah ini banyak diremehkan oleh banyak orang terlebih dengan keberadaan tayangan televisiyang menyuburkan perbuatan ini yang dikemas seakan bukan perbuatan dosa dan maksiat. 

Ini hanyalah bagian kecil dari pembelajaran keagamaan kita, semoga apa yang kita pelajari dapat berguna bagi diri kita pribadi dan orang lain  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar